Traveling selama musim hujan menawarkan suasana yang lebih tenang dan pemandangan alam yang lebih dramatis, namun membutuhkan persiapan logistik dan mental yang lebih cermat. Agar liburan tetap seru dan nyaman, wisatawan harus fokus pada perlindungan barang bawaan dari kelembapan, pemilihan pakaian yang tepat, dan rencana cadangan untuk aktivitas luar ruangan yang mungkin terganggu. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat menikmati keindahan green season tanpa dihambat oleh hujan.
Tips pertama dan terpenting adalah Prioritaskan Pakaian dan Perlengkapan Anti Air (Waterproof). Jas hujan atau ponco adalah barang wajib, lebih disarankan daripada payung karena lebih efektif melindungi ransel dan memungkinkan pergerakan bebas. Kenakan alas kaki yang tahan air, cepat kering, dan memiliki daya cengkeram yang baik untuk menghindari terpeleset di permukaan yang licin. Hindari bahan katun tebal karena sangat lama kering dan dapat menimbulkan bau apek.
Langkah krusial berikutnya adalah Melindungi Barang Elektronik dan Dokumen. Masukkan ponsel, kamera, dan charger ke dalam kantong atau wadah kedap air (dry bag). Kantong plastik ziplock berukuran besar juga sangat berguna untuk melindungi dokumen penting seperti paspor dan tiket dari kelembaban. Pastikan Anda memiliki tas kamera yang tahan air atau pelindung hujan khusus untuk kamera Anda.
Selalu siapkan Rencana Cadangan (Plan B) untuk Aktivitas Luar Ruangan. Selama musim hujan, trekking atau aktivitas pantai seringkali harus dibatalkan karena hujan lebat atau cuaca ekstrem. Isi itinerary Anda dengan aktivitas di dalam ruangan yang menarik, seperti mengunjungi museum, galeri seni, kafe unik, atau melakukan sesi spa. Memiliki rencana cadangan akan menghilangkan rasa kecewa jika rencana utama terganggu oleh cuaca.
Pilih Transportasi dan Akomodasi dengan Cermat. Saat memesan penginapan, pastikan tempat tersebut memiliki ventilasi yang baik atau AC/dehumidifier untuk membantu mengeringkan pakaian dan sepatu. Dalam memilih transportasi, pertimbangkan opsi yang sepenuhnya tertutup dan terjadwal, seperti kereta api atau bus antar kota, dibandingkan dengan perjalanan darat yang mungkin terhambat oleh banjir atau jalan licin.
Tips untuk menjaga kenyamanan adalah Membawa Kantong Plastik Tambahan dan Silica Gel. Kantong plastik atau tas kain tahan air berguna untuk memisahkan pakaian basah dan kotor dari pakaian kering di dalam ransel Anda. Selipkan beberapa bungkus silica gel atau produk penyerap lembab lainnya ke dalam tas untuk melindungi perlengkapan fotografi dan sepatu dari jamur dan bau apek.
Terakhir, Manfaatkan Keuntungan Low Season. Musim hujan seringkali berarti harga tiket penerbangan dan akomodasi yang lebih rendah serta destinasi wisata yang jauh lebih sepi. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman yang lebih intim dan menikmati pemandangan alam yang lebih segar dan hijau. Tetap bersikap positif; hujan adalah bagian dari petualangan, dan ia seringkali memberikan cahaya yang dramatis untuk fotografi.
Kesimpulannya, traveling selama musim hujan bisa sangat seru dan ekonomis asalkan Anda siap secara logistik dan mental. Dengan perlengkapan anti air yang memadai, rencana cadangan aktivitas indoor, dan kesadaran untuk menjaga barang bawaan tetap kering, Anda dapat menikmati pesona green season yang tenang dan menawan.